Memburu janda muda 1
Namaku adalah anjas, penampilanku tidaklah buruk, tapi aku sesalalu saja mendapatkan ejekan jelek. Aku berumur 21 tahun tepatnya 3 bulan nanti. Aku bekerja di sebuah perusahaan penjualan dan jasa di bidang IT. Aku memang bukan sarjana. Tapi, aku hanya seorang kuli di perusaan itu.
Setiap hari aku berkayuh sebuah sepeda motor tua, yang menemaniku bekerja.
Gajiku memang tidak seberapa besar. Namun, jasa yang ku kerjakan setiap hari, itu demi kepuasan dan kenyamanan client perusahaan di tempatku bekerja.
Sampai suatu hari, aku kenal dengan seorang wanita. Dia memang bukan perawan, melainkan seorang janda yang mempunyai seorang anak.
Entah mengapa aku merasa tertarik dengannya.
Setahun sudah aku bekerja dan sebulan sudah aku kenal wanita cantik bertubuh sexy itu. Selama sebulan ini aku telah kenal banyak rahasia hidup yang sebelumnya aku tidak tahu. Dulu aku hanya lelaki kampung dekil, lugu, polos atau apalah sebutan untuk anak kampung sepertiku. Jika saja dulu aku punya kekasih di kampung mungkin ketika aku pulang nanti bisa tergambarkan di lagu yang berjudul surti tejo yang di nyanyiin bang kris dan band dia "jamrud".
Saat itu malam minggu, hujan gerimis membuatku malas beranjak dari tempat tidurku tapi apalah dayaku telpon terus berdering lalu ku angkat HP jadulku yang berwarna hitam dan putih
" mas, jadi tidak jemput siti? Siti sudah tidak sabar pengen ketemu"
Terdengar suara yang menurutku merdu memintaku untuk segera datang. Dengan modal duit sepuluh ribu dan bensi di motor tua yang di percayakan si bos untukku. Aku tarik gas motor itu sekencang-kencangnya. Jika saja motor itu manusia dia pasti sudah merengek nangis bahkan menjerit dikarenakan aku memaksanya untuk melaju melebihi kemampuannya.
—+—————
Tibalah aku didepan sebuah rumah sedikit sepi namun rindang terletak di pojokan komplek blok Z nomor 21. Lalu keluarlah sesosok mahluk yang cantik memakai kaos you can see dan celana lejing layaknya ABG dihiasi kalung perak dan rambut yang terurai nampak masih basah.
" ya, kenapa lama mas? Aku sudah tidak tahan, katanya kemarin mas juga pengen? Masa tidak jadi, ayolah mumpung libur kerja!!"
Begitulah kalimat yang ku dengar setelah senyuman manjanya hyang menggetrkan nafsu dan hasrat cintaku.
Ku tancap lagi sepeda motor, bedanya sekarang aku tidak kedinginan karena angin malam atau angin jalan. Sudah ada yang memeluk aku dari belakang sekarang ini dengan tegak dia peluk punggumgku dengam menemlelkan gunungnnya kepadaku dan kepala yang seperti melilit ke leherku.
Dan ku lancarkan misiku untuk .
.. hehe segitu dulu ah kalo mau ente lanjutkan yah.. see u...
Kunjungi juga blog ane mistersempak dan sawang.heck.in untuk download film seru.
No comments:
Post a Comment